RIAUMERDEKA-Beredarnya pemberitaan tentang Penyakit Mulut dan Kuku(PMK) pada hewan ternak Sapi, Harus menjadi perhatian khusus, bagi Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Itu sebabnya, Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rohul, membeberkan gejala PMK, kepada peternak Sapi dan bagaimana penanganannya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Agung Nugroho, melalui Kepala Bidang Nak/Bun, Doni, Jumat (10/6/2022).

"PMK pada Sapi terdapat gejala demam, air liur yang berlebihan, disela kuku. Dan ada lepuhan dan pada bagian mulut serta lidah Sapi ,"Ungkap Doni.

Ia juga menjelaskan, ternak yang rentan tertular PMK antara lain, Sapi, Kerbau, Kambing, Domba dan Babi akan mudah tertular. Namun tidak menular kepada Manusia.

"Sampai saat ini yang terkonfirmasi terpapar PMK, Ada 5 ekor sapi yang berada di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah Hilir, Tetapi telah dinyatakan sembuh, setelah dilakukan upaya penyembuhannya,"Imbuhnya.

Dikatakan, Sejak Rohul terkonfirmasi PMK pada 20 Mei Tahun 2022, sudah dilakukan edukasi dan bimbingan kepada pelaku usaha Peternakan di seluruh wilayah Rohul.

Kegiatan tersebut dengan menghadirkan Satpol PP, Polres Rohul, Dinas Perhubungan dan pihak pihak terkait. Dengan tujuan menahan diri sementara untuk mendatangkan ternak dari luar daerah atau luar Provinsi, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Ia berharap kepada semua pihak, agar bekerja sama untuk memantau dan melaporkan kepada Dinas terkait, apa bila ada gejala yang menyerupai PMK.
(Esra)