Peternak Sapi Kecewa dengan PT Ekadura

RIAUMERDEKA-Malang benar nasib Mamang, Warga Kota lama Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Pasalnya, satu ekor ternak sapinya mati mengenaskan akibat tersengat listrik milik PT Ekadura Indonesia (EDI).

Hal itu disampaikan Mamang kepada sejumlah Wartawan usai mendengarkan langsung apa yang disampaikan CDO PT. EDI Ginanjar, saat bertemu di Kantor besar PT. EDI, Kamis (25/4/2024).

"Saya sangat kecewa dengan hasil pertemuan dengan CDO PT. EDI Ginanjar dan Humas bernama Anto di ruang kantornya, yang menyebutkan tidak ada ganti rugi setiap ternak sapi yang mati di PT. Ekadura,,"kata Mamang

Dikatakan, jika kematian sapinya yang terjadi pada Sabtu (23/4/2024) lalu bukan di dalam HGU PT.EDI namun berada di luar parit gajah atau berada area Kebun Masyarakat.

Namun tidak ada kompensasi dari Perusahaan yang bergerak di bidang Perkebunan kelapa sawit itu tersebut. Padahal kematian ternak sapinya akibat tersengat listrik PT EDI.

Lebih lanjut Mamang mengatakan, seharusnya pihak PT. EDI melakukan perbaikan atau pemeliharaan pada jaringan listrik menuju Water intek, agar tidak membahayakan terhadap manusia dan kepada ternak warga.

Ia bersikukuh meminta pertanggung jawaban atas sapinya yang mati akibat sengatan listrik yang merugikan dirinya, hingga 30 jutaan, namun harapan itu pupus ditengah jalan.
(Esra)

TERKAIT