Eksotis, Rokan Hilir Punya Objek Wisata Pulau Jemur dan Parit Bepak


ADVERTORIAL PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR

RIAU MERDEKA - Sebagaimana diketahui beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir telah membawa 173 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jati Nangor ke Kampus Rohil yang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Hal itu bertujuan untuk melihat panorama keindahan alam objek wisata Pulau Jemur yang terletak di pulau luar Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dikunjungi Praja IPDN. Demikian disampaikan Bupati, H Suyatno, Amp dalam satu kesempatan, "Bappeda dan instansi terkait segera siapkan transportasi untuk keberangkatan praja IPDN ke Pulau Jemur, saya tidak mau tahu dan mendengar alasan apapun, yang jelas 173 praja IPDN yang melakukan PKL di Rohil diajak untuk melihat keindahan Pulau Jemur, "pinta bupati beberapa waktu lalu. Suyatno juga menyampaikan rasa bangganya terhadap SKPD yang ada yang telah memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh Praja IPDN.



"Tidak terasa sudah 20 hari para Praja IPDN melakukan PKL di Rohil, sejauh ini belum ada terdengar di telinga maupun laporan tentang adanya SKPD yang tidak melayani para Praja IPDN. Selain itu, Praja yang tinggal di perumahan penduduk juga sudah bisa beradaptasi dengan baik, "pujinya dengan bangga.

Di hadapan ratusan Praja IPDN itu Suyatno juga menyampaikan pesan, agar jangan mudah mengeluh dan cepat menyerah saat menjalankan tugas. Jika ada tugas yang diberikan oleh SKPD anggap saja sebagai pelajaran tambahan berharga yang nantinya bisa diterapkan di daerah masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan.

"Saya sewaktu PKL dulu juga begitu, banyak tugas yang diberikan oleh SKPD dimana tempat saya PKL, "kata Suyatno yang juga mantan siswa IPDN itu. Di tempat yang sama, Kepala Satuan Pelaksanaan PKL, Kemal mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rokan Hilir yang telah banyak membantu para Praja IPDN saat melakukan PKL di setiap SKPD.



"Sejauh ini pelayanan yang diberikan oleh SKPD sangat baik, selain itu praja IPDN yang tinggal di perumahan penduduk juga sudah bisa beradaptasi dengan masyarakat sekitar, "ucapnya singkat. Setelah Parit Bepak dilakukan pembekoan dan pelebaran, saat ini parit yang dijadikan Pemkab Rokan Hilir (Rohil) sebagai objek wisata itu telah mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal berliburan dengan membawa sanak keluarganya. Agar wisata Parit Bepak itu bisa lebih cepat berkembang, instansi terkait diminta untuk melakukan pembenahan fasilitas pendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno, Amp di sela-sela melakukan peninjauan Parit Bepak beberapa waktu lalu. "Kita minta instansi terkait seperti Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) dan Disbudparpora Rohil untuk segera membenahi lokasi Parit Bepak dengan menyiapkan fasilitas pendukung, karena Parit Bepak itu sudah mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat, apalagi di Parit Bepak itu sudah ada kereta dayung sebanyak 2 unit, " tandasnya.



"Kawasan Taman Wisata Parit Bepak dan dihiasi dengan lampu kelap-kelip agar terlihat lebih indah dan menarik. Selain itu, dirinya juga meminta instansi terkait untuk memperbaiki jalan menuju taman wisata tersebut agar pengunjung merasa nyaman saat berkunjung, "pinta Suyatno.

Agar areal taman wisata Parit Bepak itu pada malam hari terlihat terang, instansi terkait juga diperintahkan untuk memasang lampu solar cell. "Lampu dipasang agar terlihat terang dan pengunjung merasa nyaman, nah kalau pengunjung merasa nyaman, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat khususnya di sektor kepariwisataan, "tutur Suyatno.

Dalam peninjauan itu bupati sempat menaiki kereta dayung bersama Anggota DPRD Rohil, H Tatang Hartono, SE, Imam Suroso, dan beberapa Pimpinan SKPD Pemkab Rohil dengan mengelilingi perairan Parit Bepak, Bagansiapiapi yang baru saja dilakukan pembekoan dan pelebaran. [adv/humas]



TERKAIT