Kapolda Riau: Kalau Ada Laporan Pungli Kami Sikat


RIAU MERDEKA - Pemerintah Provinsi Riau akhirnya meresmikan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli), Senin (28/11). Begitu diresmikan, satuan tugas segera menyikat siapa saja di dalam tiap instansi pemerintahan Riau nekat melakukan pungli.

Mau Diskon Rp 250,000? Beli tiket pesawat-nya di Pergi.comKapolda Riau, Brigjen Zulkarnain Adinegara menjabat selaku penanggung jawab I dalam Satgas. Dia berharap ada action dari tim tersebut yang didominasi anak buahnya dari kepolisian.

"Saya tekankan tim khusus ini mestinya sudah berjalan langsung action. Kalau ada laporan Pungli langsung disikat saja," ujar Zulkarnain.

Tim Saber pungli merupakan bentukan Presiden Joko Widodo dalam gebrakan barunya untuk membersihkan instansi pemerintah dari perbuatan tak pantas para aparatur negara. Peraturan Presiden RI bertujuan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

Zulkarnain mewanti-wanti agar instansi pemerintah tidak ada lagi perbuatan pungutan liar, khususnya yang menyentuh kepentingan masyarakat. Dia mencontohkan pungli yang dimaksud berpotensi terjadi di urusan transportasi, pembangunan, soal pengurusan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB, pengurusan SIM, bayar pajak dan sebagainya.

"Jangan ada Pungli, kita hilangkan. Hakikatnya berbagai Pungli terkait atas kepentingan masyarakat," ucapnya.

Tim Saber pungli disebar ke semua kabupaten/kota se-Riau. Bahkan masyarakat juga bisa melaporkan adanya Pungli via nomor hotline, maupun ke email resminya.

"Kalau ada tolong dilaporkan ke kami, asalkan tidak fitnah. Bahkan kalau mau melaporkan ke saya pun di-sms silakan. Kita tampung keluhan masyarakat," pungkasnya. [merdeka]
TERKAIT