Apel Nusantara Bersatu di Riau Bukti NKRI Harga Mati


RIAU MERDEKA - Pelaksanaan apel nusantara bersatu turut dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Danrem Brigjend TNI Nurendi, Kapolda Riau Bigjend Pol Zulkarnain Adinegara, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma Henri Alfiandi kompak bersama ribuan masyarakat, Rabu (30/11/16).

Apel Nusantara Bersatu diikuti oleh satuan gabungan TNI mulai dari AD, Al dan AU. Kemudian dari kepolisian serta berbagai etnis, perkumpulan, seniman bersatu mengusung persatuan dan kesatuan untuk menolak perpecahan.
 
Berbagai kegiatan mulai dari menyanyikan lagu wajib untuk membangkitkan persatuan, orasi kebangsaan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat serta pembacaan puisi.
 
Saat menyanyikan lagu bersama para petinggi-petinggi yang hadir tampak larut berdiri sambil mengepalkan tangan sebagai simbol semangat persatuan dan kesatuan.
 
Pada kesempatan ini, Gubernur Riau beserta petinggi TNI/Polri, Plt Walikota Pekanbaru juga memberikan orasi kebangsaan. Diantara orasinya mengajak kokohkan persatuan dan kesatuan.
 
"Kita adalah Indonesia, bersatu. Jangan mau diadu domba. Mari rapatkan barisan, bergandengan tangan," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri).
 
Sementara Danrem 031/WB Brigjend TNI Nurendi juga mengajak hal sama, tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Danrem menegaskan, jangan pernah mau dipecah belah dinegeri yang telah tercipta kedamaian.
 
"Garuda tak boleh terbang tak tentu arah, kita ajak seluruh bangsa ini supaya negeri ini tak rusak, serta negara lain juga tak mengnjak-nginjak supaya tercipta kedamaian di negeri yang kita pijak," tegas Danrem.
 
Kapolda juga menyatakan Indonesia bukan negera untuk satu agama, bukan untuk satu suku, etnis. Tapi indonesia bhineka tunggal ika.
 
"Masih kita ingat, bagaimana Pancasila disusun Soekarno-Hatta, bahawa Indonesia yang kita bangun adalah dari berbeda menjadi satu, inilah Indoensia," ujar Kapolda. [riaupembaruan]
TERKAIT