Tak maksud membunuh, Ius ingin minta maaf ke keluarga korban


RIAU MERDEKA - Pengacara Ridwan Sitorus alias Ius Pane, pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, Djarot Widodo mengatakan kliennya ingin bertemu keluarga korban meninggal. Kata Djarot, Ius ingin meminta maaf kepada keluarga mendiang Ir Dodi Triono atas perbuatanya.

Kepada keluarga, Ius ingin menyampaikan jika dirinya tak ada niatan untuk membunuh para korban. Melainkan untuk merampok seperti yang biasa ia dan komplotannya lakukan.

"Ada permintaan maaf dari para pelaku tentunya Ius Pane. Ia ingin menyampaikan langsung kepada keluarga," kata Widodo usai prarekonstruksi di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (6/1).

Dituturkan Djarot, kliennya, Ius mengaku telah menyesali perbuatannya yang berujung maut bagi 6 dari 11 korban yang disekapnya. Ius sendiri tak habis pikir bila aksinya akan berakhir tragis.

"Dia tidak berpikir akan menimbulkan kehilangan nyawa. Dia melakukan acak, kebetulan tidak dikunci dan para korban di rumah," ujarnya.

Djarot menambahkan, dia pun akan menjadi pengacara dari dua pelaku lainnya yakni Erwin Situmorang dan Alfin Barius Sinaga. Alasannya membela ketiga pelaku pun lantaran dalam aksi tersebut dalam keyakinannya hanya murni perampokan bukan perampokan yang disertai.pembunuhan.

Sebagaimana diketahui ketiga pelaku yang saat ini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya dijerat pasal 338 KUHP Jo Pasal 365 KUHP ayat 4 Jo Pasal 333 ayat 3 KUHP. Pelaku terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. [merdeka]
TERKAIT