Bupati Suparman Wacanakan Ganti Motto Seribu Suluk


RIAU MERDEKA - Bupati Kabupaten Rokan Hulu H.Suparman S.sos. Msi wacanakan mengganti Moto Kabupaten Rokan Hulu Dari "Negeri Seribu Suluk" menjadi "Negeri Suluk, Berpusaka, Nan Hijau".

Bupati Suparman optimis pergantian julukan atau motto adalah merupakan langkah untuk memurnikan Filosofi Rohul, sebagai negeri yang tak hanya kental akan nuansa Religius, Tetapi juga kaya akan pusaka sejarah dan juga Sumber daya alam nan hijau.

Menurut Suparman, Pergantian moto Kabupaten Rokan Hulu, sangat penting dilakukan. Karena dengan adanya moto baru, akan membakar gelora semangat seluruh Pemaangku kebijakan di negeri ini, untuk bekerja serta mencapai tujuan Kabupaten ini.

Terkait Wacana Pergantian Moto Rohul Dari “Negeri Seribu Suluk” menjadi “Negeri Suluk, Berpusaka, Nan Hijau.  Mantan Ketua DPRD Riau itu menjelaskan alasanya. Salah satunya, karena Julukuan “ seribu Suluk” dianggap tidak lagi relevan dan tidak menggambarkan Potensi Rohul Secara utuh.

Dijelaskanya, suluk merupakan Identitas Kabupaten Rokan hulu, yang tak bisa dihilangkan. Sejak dulu, Rohul dikenal memiliki banyak surau suluk. Bahkan daerah ini juga banyak melahirkan sufi-sufi terkenal, yang memiliki pengikut hingga ke penjuru dunia.

Tetapi menurut pandanganya, Julukan “Negeri seribu Suluk” yang disandang Rohul saat ini belum pas menggambarkan Rohul Secara utuh. Makna tareqat dalam artian suluk, haruslah  menunjukan prilaku ketauladanan, Sikap dan perbuatan bukan dalam tatanan jumlah. Menurutntnya, suluk adalah sebuah ritual agama yang  mendekatkan diri kepada allah, dengan ritual  kegiatan fisik yang mencerminkan rasa syukur kepada tuhan, rasa membesarkan dan keyakinan kepada tuhan.

"saya menganggap, suluk itu tidak identitas jumlah, tapi suluk itu adalah tareqat yang mencerminkan prilaku. Maka itu saya ingin, istilah jumlah dalam suluk itu dihilangkan, dan Suluk haruslah terimplementasi dalam diri Penganutnya, sehingga hakekat suluk bisa di tonton diperlihatkan dan dirasakan oleh orang luar, "Jelas Suparman. (Adv/humas)
TERKAIT