KONI Riau Apresiasi Porprov Riau di Kampar


RIAU MERDEKA -  Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau mengapresiasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX di Kabupaten Kampar.

Apresiasi ini disampaikan langsung Ketum KONI Riau, Emrizal Pakis dalam di ruang Media Center Porprov Riau IX 2017.

Menurut Emrizal, sejauh ini kontingen kabupaten/kota telah merasakan pelayanan yang baik dari tuan rumah Kampar dan panpel Porprov IX 2017. “Faktanya jelas seperti itu, sampai tadi malam kita evaluasi,” ujar Emrizal.

Ia menyampaikan, Kabupaten Kampar sudah mampu menjadi tuan rumah yang baik. “Dan saya beri apresiasi kepada Bupati Kampar selama sepuluh hari pertandingan tak pernah berhenti pikirkan penyelenggaraan Porprov. Ini diturunkan ke Sekda dan OPD. Begitu kita telpon semua keputusan dapat segera diselesaikan. Itu bisa jalan apabila bupati komitmen terhadap hal itu. Saya selaku ketua KONI  Riau puas terhadap penyelenggaraan Porprov di Kampar,” beber Emrizal.

Ia mengakui, dalam beberapa pertandingan dan pelaksanaan memang ada beberapa persoalan yang sifatnya kasuistis dan terdapat perbedaan dalam pola fikir, namun itu adalah bagian dari proses. “Tak ada kesempurnaan dalam penyelenggaraan, baik itu iven provinsi, nasional maupun internasional,” kata mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau ini.

Pada kesempatan ini Emrizal mengatakan, beberapa kejadian bisa segera terselesaikan dengan baik. “Saya beri penghargaan kepada penyelenggara,” imbuhnya.

Mengenai adanya  juara bersama dalam satu nomor pada Porprov Riau kali ini ia nilai sebagai hal biasa dalam penyelenggaraan event olahraga. “Di tingkat nasional pun kita pernah, pada cabor senam, Riau pernah juara bersama,” katanya.

Emrizal mengaku bangga karena pada penyelenggaraan Porprov IX tahun 2017 ini tidak ada kabupaten/kota yang tidak mendapatkan medali emas.

Selain itu Emrizal mengungkapkan pada pesta olahraga terbesar se-Provinsi Riau kali ini ada beberapa pemecahan rekor dari atlet.
“Kampar salah satu kabupaten yang penyelenggaraan Porprovnya ada pemecahan rekor dari nomor pertandingan. Ada pemecahan rekor, provinsi dan bahkan ada pemecahan rekor nasional dan internasional,” katanya.

Salah satu dari cabor atletik. Adanya pencatatan rekor ini juga didukung penggunaan alat digital seperti yang digunakan panitia dicabor renang.(MC riau/yan)


TERKAIT