Pasca Amblas, Jalan ke Candi Muara Takus Kembali Lancar


RIAU MERDEKA - Jalan amblas menuju Objek Wisata Candi Muara Takus di Desa Binamang, Kecamatan XIII Koto Kampar telah bisa dilalui sejak Senin (25/12/2017) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, jalan provinsi ini ambrol sekira 15 meter akibat curah hujan yang begitu tinggi sejak Sabtu (23/12/2017). Badan jalan turun sehingga kendaraan tak bisa lewat sejak Senin (25/12/2017) dinihari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar, Afdal, di lokasi jalan yang amblas, Senin (25/12/2017) sore mengungkapkan, karena jalan ini sangat vital, menghubungkan masyarakat di dua kecamatan, maka langsung dilakukan perbaikan.

Dinas PUPR Kampar menurunkan satu unit alat berat berupa excavator dan melakukan penimbunan agar badan jalan bisa dilalui. "Kami turun langsung dan memperbaiki jalan amblas, karena ini merupakan jalan yang perlu cepat diperbaiki. Jalan ini dilalui oleh masyarakat dan pengunjung ke objek wisata Candi Muara Takus," ujar Afdal.

Dari pantauan, Selasa (26/12/2017), pengendara tampak berhati-hati sekali melewati ruas jalan ini. Masyarakat juga tampak banyak melihat kondisi jalan yang juga viral di media massa itu. Jalan yang rusak telah ditimbun tanah dicampur kerikil.

Informasi mengenai badan jalan yang amblas ini sempat simpang siur di media sosial. Banyak yang mengatakan bahwa titik jalan yang ambrol ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan provinsi Riau dengan Sumbar.

Padahal jalan ini merupakan ruas jalan provinsi dari Kelurahan Batu Bersurat menuju Objek Wisata Candi Muara Takus dan beberapa desa di Kecamatan XIII Koto Kampar mupun Kecamatan Koto Kampar Hulu.(MC Riau/yan)


TERKAIT