Pemprov Riau Segera Terapkan Kurikulum Muatan Lokal


PEKANBARU - Pemerintah provinsi Riau mempertegas komitmennya dalam menerapkan kurikulum muatan lokal budaya melayu. Hal itu diwujudkan dengan telah ditandatanganinya Keputusan Gubernur Riau nomor: Kpts.92 terkait penerapan kurikulum tersebut di sekolah.

Dengan adanya regulasi tersebut Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan diharapkan segera menerapkan kurikulum muatan lokal disekolah SMA sederajat di Riau.

Kurikulum muatan lokal budaya Melayu Riau 2019 ini dihadirkan mengacu kepada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 79 tahun 2014.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa kurikulum muatan lokal ini banyak memberikan edukasi positif bagi generasi muda.

“Alhamdulillah kurikulum muatan lokal sudah ditandatangani saat peringatan hari jadi provinsi Riau ke 62 tahun lalu,” paparnya, Selasa (13/8).

Dengan telah adanya regulasi ini diharapkan kepada SMA sederajat untuk dapat menerapkan muatan lokal tersebut. Selain itu juga diharapkan para bupati/walikota se provinsi Riau juga dapat menerapkan kurikulum serupa. Pasalnya, untuk tingkat SD dan SMP merupakan kewenangan Kabupaten/Kota dalam pengelolaannya.

Penerapan kurikulum muaatan lokal budaya Melayu ini penting bagi generasi muda karena bisa menumbuhkan rasa cinta kepada tunjuk ajar dan kebudayaan Melayu.

Selain itu murikulum muatan lokal budaya Melayu Riau ini juga bertujuan agar para peserta didik memiliki perilaku yang mencerminkan ketaatan kepada ibu bapak, taat dan setia kepada pemimpin, persebatian dan gotong royong.

Tidak hanya itu, nilai edukasi positif lainnya adalah makna memiliki sifat generasi penerus yang pemaaf, dermawan, berpandangan jauh ke depan dan sederhana. Diharapkan, penerapan kurikulum muatan lokal itu dapat berjalan seperti yang diharapkan. Sumber : (MCR/mz)

TERKAIT