Pembangunan Jembatan Sei Teriak "Berteriak"


RIAU MERDEKA - Kelanjutan pembangunan jembatan Sei Teriak, Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat ini dinilai  sejumlah kalangan sebagai proyek siluman dan fiktif. Pasalnya, Pembangunan jembatan Sei Teriak tersebut tak kunjung selesai  Bahkan sudah lama terkatung katung tanpa ada alasan yang jelas oleh pihak kontraktor terkait. 

Demikian disampaikan salah seorang Tokoh masyarakat Kecamatan Ujungbatu Masrul Chaniago (50 th) kepada wartawan riaumerdeka.com melalui pesan WhatsApp nya Rabu, (9/10/2019).  "Saya sangat menyayangkan kinerja pihak kontraktor terkait ketidakjelasan pembangunan jembatan Sei Teriak yang sampai kini tidak jelas juntrungnya.  Sehingga membuat pengguna jalan menuju Pasar Baru Ujungbatu terganggu karena tidak dapat dilintasi masyarakat sebagai akses  ke pasar baru tersebut, "Tandas Masrul. 

Lebih lanjut Masrul menghimbau kepada Anggota DPRD Kabupaten Rohul terpilih Dapil IV Periode 2019-2024,  kiranya dapat menjalankan Tugas Pokok dan Pungsinya (Tupoksi) berupa Pengawasan, Penganggaran dan Legislasi sekaligus menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah. 

"Mewakili tokoh masyarakat Kelurahan Ujungbatu, saya minta  agar dinas terkait hendaknya dapat menindak tegas kontraktor nakal yang sengaja memperlambat pembangunan infrastruktur vital jembatan Sei Teriak Kelurahan Ujungbatu, "Tegas pengurus IKMR Kabupaten Rohul tersebut. 

Menurut Masrul, Semangat transfaransi kabinet Indonesia kerja di era pemerintahan Jokowi dinilai  tidak relevan dan sejalan dengan kinerja para pejabat penting di  pemerintah daerah karena tersandera oleh peraturan daerah (Perda) yang terkadang menimbulkan polemik pro dan  kontra. 

Penulis : Palasroha Tampubolon
emai     : redaksi.riaumerdeka@gmail.com

TERKAIT