Bupati Catur Minta Satker Jangan Tunggu Perintah


RIAU MERDEKA || BANGKINANG - Dalam menjalani aktifitas kenegaraan salah satu indikator adalah sejauh mana kita telah dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun terhadap kemampuan daya beli masyarakat, inilah tugas kita dalam memberikan dorongan, regulasi yang jelas dan tegas, tentunya jangan hanya tunggu perintah tapi dikerjakan.

Inilah salah satu fungsi kita selaku pemegang Amanah dalam mengurangi kemiskinan di Daerah, Bikin pilot projects di setiap kecamatan untuk mengangkat Ekonomi masyarakat, sehingga peningkatan inflasi dapat di kendalikan. Upaya yang real adalah dengan mempraktekkan langsung di masyarakat miskin dan kurang sejahtera.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar dilaksanakan dilantai II Ruang Rapat Bupati Kampar pada hari Senin, (24/2/2020).

Oleh sebab itu Catur meminta kepala satker dapat berinovasi, berkreasi, dan memberikan ide dalam memberikan kontribusi pembangunan daerah. Ia juga mengajak semua pihak untuk mengubah mindset.

"Selain itu Bupati Kampar meminta agar ada upaya-upaya yang dapat kita lakukan terhadap pengendalian Inflasi. Seluruh OPD terkait dukung dan support yang yang terkoneksi disetiap OPD dan instansi terkait lainnya," pinta Catur didampingi Sekretaris Daerah Kampar (Sekdakab) Yusri.

Selain itu, lanjut Sugeng, dapat memberikan nilai dengan indikator dari penghargaan yang diterima. Dirinya yakin hal ini mampu dilaksanakan untuk Menuju Kabupaten Kampar yang lebih baik dan sejahtera.

Sementara itu Sekdakab Kampar Yusri dalam sambutannya menyampaikan bahwa banyak program yang dapat dilakukan, tergantung keinginan kita untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Mari kita merubah mindseat yang diawali dari kita di pemerintahan," harap Yusri.

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat, mari kita komit dengan tupoksi kita, jemput bola jangan hanya menunggu," pintanya lagi.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Cokroaminoto dalam sambutannya menyampaikan dukungan seperti inilah yang pihaknya harapkan, karena selama ini belum ada tindakan riil yang difokuskan dalam menahan lajunya inflasi Daerah.

Di lain pihak, Sekretaris perikanan Zulfahmi, menyampaikan telah banyak program yang telah pihaknya lakukan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya adalah minapolitan di Kecamatan XIII Koto Kampar.

Begitu pula yang diungkapkan Kepala Disperindag UMK Kampar Zamzami, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian Inflasi Daerah, tentunya dengan berkoordinasi dengan Bulog dan distributor dan agen.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Kampar Hambali menimpali, begitu juga terkait perizinan yang saat ini terus mempercepat untuk keluarnya izin, namun pihaknya juga berupaya untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk permudah izin.

Terakhir dikatakan Catur, setelah pihaknya melihat inovasi dan kegiatan dari OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kampar agar dapat diterapkan di tengah masyarakat.

"Jangan dibawa tidur, inilah roh dalam pengendalian Inflasi daerah," pintanya lagi.

Adapun  rapat ini dihadiri oleh ketua Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Ketahanan Pangan, Perdagangan, Koperasi, UMK, kadis DPMPTSP, Kadis Perikanan, Kadis Pertanian TPH, Kadis Perkebunan, peternakan dan keswan, Kadis perhubungan, Kadis Kominfo, Kasat Satpol PP, Kabag Perekonomian dan Kabag Kerja sama.  
Sumber : (MCR/Ajep)

TERKAIT