Oleh : Palasroha Tampubolon
RIAUMERDEKA-Lima Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan menjemput Tuah pada Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Pasalnya, sejak Kabupaten Rohul berdiri, baru Pilkada tahun 2024 ini jumlah Paslonnya paling banyak mencapai lima Pasangan Calon yang akan bertarung pada Pilkada nanti.

Hal ini membuat perhelatan pesta demokrasi menjadi kompetitif. Dengan kata lain, Seluruh Paslon memiliki peluang yang sama dan terbuka untuk merebut suara terbanyak di Pilkada.

Untuk itu, Sudah saatnya Masyarakat cerdas memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang akan menjadi pemimpin Rohul dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Bila kita Flashback kebelakang mengenang kepemimpinan Bupati Kabupaten Rohul sebelumnya yaitu, Drs H Achmad,M.Si, cukup banyak sentuhan pembangunan yang dapat dirasakan oleh Masyarakat. khususnya di bidang Infrastruktur.

Misalnya, Pembangunan Ibu Kota Pasir Pengaraian meliputi, Komplek Bina Praja Pemda Rokan Hulu, Masjid Agung Islamic Center yang merupakan Icon Kabupaten Rohul, Monumen Ratik Togak, Jalur dua Kota di Pasir Pengaraian, jalur dua jalan lingkar serta peningkatan Bandara Tuanku Tambusai.

Suka atau tidak suka, Keberhasilan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad,M.Si dinilai signifikan membangun Rohul. Itu sebabnya mengapa Masyarakat tidak bisa melupakan Bupati Achmad yang saat ini menjabat Anggota DPR RI memasuki dua periode.

Tak sampai disitu, Bupati Achmad kala itu mampu mendirikan Universitas Negeri Pasir Pengaraian (UPP). Kemudian memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CJH) melalui Bandara Tuanku Tambusai ke Bandara Hang Nadim Embarkasi Batam.

Selanjutnya, membangun kepercayaan terhadap Investor bertujuan agar para Investor tersebut bersedia menanamkan Investasi nya di Kabupaten Rohul.

Hal itu dapat dirasakan oleh Petani Kebun Kelapa Sawit dengan semakin banyaknya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berdiri. Sehingga harga komidi Kelapa Sawit Warga bisa lebih bersaing.

Artinya, Pemimpin Kabupaten Rohul kedepannya bukan hanya pemimpi, tetapi mesti memiliki kemampuan untuk melanjutkan, sekaligus meningkatkan pembangunan yang telah ada.

Bupati dan Wakil Bupati terpilih nantinya diharapkan, mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rohul dengan Inovasi dan program yang tertuang dalam Visi Misi.

Tak hanya itu, Kepala Daerah Kabupaten Rohul terpilih hendaknya memiliki kemampuan yang mumpuni meningkatkan APBD Kabupaten, merebut APBD Provinsi dan APBN.

Keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati Rohul sebelumnya, dapat dijadikan sebagai referensi, bagaimana sosok figur Bupati tersebut memiliki leadership dan manajerial dalam merealisasikan Visi Misi.

Untuk itu, Seorang Bupati harus memiliki jaringan dan kemampuan melakukan lobi di sejumlah kementerian terkait. Bahkan, handal menjadi negosiator dan piawai menjalin komunikasi dengan Komisi DPR RI.

Jika ingin jujur, Pemerintahan Bupati Sukiman dua periode saat ini dinilai berjalan ditempat. Pasalnya, saat ini tidak banyak perubahan pembangunan di berbagai bidang.

Namun diakui, stagnasinya pembangunan di Rohul belakangan ini disebabkan Pandemi Covid19. Soalnya, Refocusing anggaran diberlakukan pada semua OPD Kabupaten Rohul pada saat itu.

Kelima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohul, dipercaya adalah putra terbaik. Namun diantara yang terbaik Masyarakat tentunya harus memilih seorang Bupati dan Wakil Bupati.

Itu sebabnya, Masyarakat Rohul harus jeli dan mempelajari setiap Program Visi Misi kelima Paslon saat melakukan Sosialisasi maupun kampanye yang tahapannya telah diatur pada PKPU.

Adalah PKPU Nomor 2 tahun 2024, Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Terlebih Penduduk Kabupaten Rokan Hulu terdiri dari 16 Kecamatan adalah heterogen, berasal dari berbagai Suku dan agama. Ada suku Melayu (tempatan), Minang, Batak, Mandailing, Jawa, Sunda, Nias dan suku lainnya.

Sosok pemimpin Rohul ke depannya dibutuhkan pula seorang yang bersikap Nasionalis dan Agamis. Hal itu mengingat Rokan Hulu dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk.

Adapun Lima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing merebut suara pada Pilkada 27 November 2024 nanti adalah sebagai berikut.

1 (Kelmi Amri - Asparaini)
2. (Anton - Syafaruddin Poti)
3. (Erizal - T Rusli)
4.(Murnis - Syamsurizal)
5. (Indra Gunawan - Abdul Haris).

Kelima Paslon tersebut dipastikan telah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul, sekaligus melaksanakan deklarasi pada Kamis (29/8/2024) akhir bulan lalu.

Selanjutnya, KPU Kabupaten Rohul telah resmi menerima 5 berkas persyaratan dari masing-masing Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rohul Periode 2024 - 2029.

Penulis adalah Ketua DPD JOIN Kabupaten Rohul (Sertifikasi Kompetensi Wartawan Utama BNSP)