RIAUMERDEKA-Salah seorang Warga Dusun III Desa Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), merasa beruntung. Pasalnya, warga tersebut mendapatkan Land Aplikasi (Limbah Cair) dari PT. Sumatera Karya Agro (SKA).

Hal itu dituturkan oleh Mak Ardi Ambarita, sapaan akrabnya kepada Wartawan Riaumerdeka.com di rumahnya, usai memanen Kebun Kelapa Sawit, Rabu (18/9/2024).

"Saya sangat beruntung telah mendapatkan Land Aplikasi dari PT.SKA. Sebab, setelah dialiri Land Aplikasi, produksi Kebun Kelapa Sawit saya jadi naik hingga 50 persen dari biasanya,"ucap Mak Ardi.

Ia menjelaskan, pada panen puncak kebunnya hanya dapat 1.500 kg dengan luas lahannya dua hektar. Namun setelah dialiri Land aplikasi atau limbah cair, produksi kebunnya naik hingga 2.300 kg sekali panen.

Dikatakan, salah satu faktor kurangnya hasil panen sebelumnya, karena tidak dilakukan pemupukan sehubungan harga pupuk kimia tinggi dan membutuhkan empat jenis pupuk tunggal sekaligus.

Lantas ibu ini menambahkan, agar petani Sawit lainnya tidak ragu-ragu dengan adanya land aplikasi tersebut. Selain mengurangi pemakaian pupuk kimia, produksi kebun sawit akan meningkat dua kali lipat.
(esra)