2026! SMA Taruna Kemala Bhayangkara Beroperasi

RIAUMERDEKA-Polri mempersiapkan SMA Taruna Kemala Bhayangkara sebagai SMA unggulan. Itu sebabnya Polri menargetkan SMA dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) ini beroperasi pada 2026.

Tahun 2025 diharapkan sudah mulai progress, semua fasilitas sudah dibangun. 2026 Januari insyaAllah semuanya bisa terlihat dan operasional full.

"Sebenarnya tahun 2025 kita akan sudah coba merekrut dosen dan siswa," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Irjen Dedi menyampaikan paparan ini kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit dan jajaran pejabat Utama Polri serta pengurus pusat Bhayangkari di Ruang Perjamuan Kapolri, Mabes Polri sore ini.

Dalam kegiatan ini mewakili Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Dirgayuza Setiawan juga nampak hadir.

"Harapan target kami di 2024 seluruh legalitas dan persiapan-persiapan dalam angka pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara ini bisa kami wujudkan,"kata Irjen Dedi.

Lebih lanjut Irjen Dedi mengatakan, pembangunan SMA Taruna Kemala Bhayangkara mengutamakan empat dimensi keberhasilan yakni teknologi, kualitas pengajar, penerapan kurikulum hingga ketersediaan sarana dan prasarana. Pada struktur organisasi sekolah, Kapolri sebagai pendiri dan Wakapolri sebagai Pembina.

"Hal yang paling fundamental selain legalitas yang kami persiapkan tahun ini ada empat dimensi keberhasilan Pendidikan, yaitu TIK, pengajar, kurikulum dan sarpras. Ini suatu keharusan apabila SMA Taruna Kemala Bhayangkara menjadi SMA unggulan yang bertaraf internasional," terang Irjen Dedi.

Dikatakan, keunggulan dari SMA Taruna Kemala Bhayangkara sesuai dengan arahan dari Kapolri dan Ibu Ketum adalah khas'an kebhayangkaraan, ini terus kita tanamkan dari mulai rekrutmen, selama pendidikan dan setelah pendidikan.

Pada kesempatan yang sama, Dirgayuza menjelaskan IB adalah kurikulum terbaik untuk mencetak seorang pemimpin. Dan kurikulum ini digunakan oleh SMA-SMA internasional unggulan di Indonesia, karena metode belajarnya membuat anak berpikir kritis dan menjadi seorang pembelajar.

"Kurikulum terbaik untuk mencetak pemimpin adalah IB. Itulah sebabnya semua SMA unggulan di Indonesia seperti JIS, BIS, Singapore International School menggunakan kurikulumnya IB. Karena IB membuat anak-anak menjadi pemikir kritis, pembelajar, dan seorang yang mampu memecahkan masalah dengan baik,"jelas Dirgayuza.
(RED/Ril)

TERKAIT