Polisi Kawal Unjuk Rasa NIBA di PT RSM

RIAUMERDEKA-Polsek Rambah Samo kerahkan personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa dari Unit Kerja Niba Karya Bersama, Basis Sigatal Desa Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di Depan PT. Rambah Sawit Mandiri, Senin pagi, (21/4/2025).

Kapolsek Rambah Samo Iptu Totok Nurdiyanto, S.H, M.H menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan, untuk bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.

Himbauan Kapolsek tersebut terbukti berhasil dengan aman dan kondusifnya unjuk rasa pagi yang diselenggarakan oleh serikat pekerja dari Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (NIBA).

Puluhan massa aksi Unit Kerja Niba Karya Bersama yang dipimpin Korlap Ade Irwan Hudayana mendesak PKS RSM untuk, menerima kerja sama dari Unit kerja Niba yang sudah selama satu tahun mengajukan kerja sama.

Namun belum ada jawaban dari pihak perusahaan. Massa aksi juga meminta perwakilan dari perusahaan untuk mediasi dengan unik kerja Niba.

‘’Kami ingin tahu, alasan perusahaan tidak menerima pengajuan kerjasama dari kami. Sudah setahun tidak ada jawaban dan kejelasan,"kata dia dalam orasinya.

Dikatakan, Pihaknya menuntut adanya kesepakatan dan kesempatan kerja dengan Federasi unit kerja PUK NIBA, mengingat ada puluhan masyarakat tempatan dan masyarakat tetangga yang berharap dan menantikan jawaban dari perusahaan.

Menanggapi permintaan mediasi dari massa aksi, Kapolsek Rambah Samo Iptu Totok Nurdianto,S.H,M.H menyampaikan kesediaannya membantu unit kerja Niba untuk menghadirkan pihak Perusahaan untuk menjumpai masa aksi.

Namun mengingat cuaca yang terik, massa diarahkan untuk melakukan mediasi di dalam ruangan aula PT. RSM.

Mediasi berlangsung, dihadiri Kasat Reskrim AKP Rejoice B Manalu,S.Tr.K.S.I.K, kemudian Kasat Intelkam AKP ICHSAN,SH, Kapolsek Rambah Samo Iptu Totok Nurdianto,SH.MH, Camat Rambah Samo yang diwakili oleh Sekcam Rika Meriza.

Selain itu hadir Humas PT.RSM Toni Alexander, Ketua PC NIBA Rohul Bahtarudin Hasibuan, Ketua PUK SPTI, Harpan Yuri, Ketua PUK SP-PP M.Yani, dan Ketua PUK NIBA Ade Irawan Yudayana.

Dari mediasi yang dilakukan, membuahkan hasil sebagai berikut :

1. Pihak Perusahaan tidak mempersoalkan terkait serikat buruh yang bekerja di perusahaan dengan jumlah 3 serikat, akan tetapi mengingat agar situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif sehingga pihak perusahaan belum memberikan jawaban atas surat permintaan dari pihak NIBA.

2. Pihak perusahaan berharap agar pihak NIBA membuat kesepakatan dengan 2 serikat yang lain yaitu SPTI dan SPPP untuk bersama sama bekerja di PT.RSM Dengan situasi yang aman dan kondusif.

3. Pihak SPTI Dan Pihak SPPP menolak dengan adanya Serikat baru yaitu dari Serikat NiBA, dan dengan tidak adanya nya kesepakatan, sehingga permasalahan ini akan di koordinasikan dengan Pihak Pemerintahan daerah melalui Disnaker Rohul dalam waktu dekat.

Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah dilakukan, meskipun awalnya situasi agak memanas, berhasil diarahkan kepada penyelesaian melalui mediasi.

Kapolsek menegaskan, bahwa situasi Kamtibmas tidak terlepas dari tugas Polri yang didukung seluruh komponen, dalam memelihara stabilitas kamtibmas, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

‘’Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel yang bertugas memastikan situasi Kamtibmas terkendali, serta seluruh elemen yang bersedia bekerjasama,"kata Kapolsek, Iptu Totok Nurdianto,SH.MH.
(Humas Polres Rohul)

TERKAIT