RIAUMERDEKA-Tabungan Nasabah di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngaso Mandiri saat ini mencapai Rp 5 Miliar. Hal disebabkan tingginya kepercayaan atau Integritas Masyarakat terhadap BUMDes Ngaso Mandiri.

"Alhamdulillah saat ini tabungan Nasabah di BUMDes Ngaso Mandiri mencapai 5 Miliar,"ucap Direktur BUMDes Ngaso Mandiri Camri,SE kepada Wartawan, Senin (2/6/2025).

Dikatakan, Rp 5 Miliar Tabungan berdasarkan hasil Musyawarah Desa Pertanggung Jawaban Tahunan (MDPT) Maret 2025, adalah bukti Integritas BUMDes Ngaso Mandiri.

Dengan adanya Tabungan Masyarakat ke BUMDes Ngaso Mandiri, sebaliknya BUMDes Ngaso Mandiri dapat melayani pinjaman kepada masyarakat atau nasabah yang membutuhkan.

Adapun jenis usaha BUMDes Ngaso Mandiri saat ini meliputi, Simpan pinjam, Pertashop, Car Wash, Penjualan Sepeda Motor Bekas, dan Kebun Kelapa Sawit dengan pola KKPA.

Selanjutnya, BUMDes Ngaso Mandiri memiliki 13 orang karyawan. Untuk dikantor sebanyak 7 orang, di Pertashop 2 orang, 3 orang di Car Wash dan 1 orang di Penjualan Sepeda Motor Bekas.

Lebih lanjut Camri mengatakan, dalan waktu dekat pihaknya akan melakukan peningkatan sistem keamanan tabungan Nasabah melalui digital dan komputerisasi. Soalnya, selama ini administrasinya di input secara manual.

Terkait Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki peran penting dalam sistem keuangan Indonesia, BUMDes Ngaso Mandiri mengaku telah melakukan komunikasi, namun belum menemukan kata kesepakatan mengingat biaya jaminannya.
(RED/Pal)