RIAUMERDEKA-Kapolres AKBP Emil Eka Putra, S.I.K,M.Si, Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar Latihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) TIM RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) latihan kemampuan di Lapangan Apel Mapolres Rohul, Rabu (3/6/2025).

Latihan Peningkatan Kemampuan ini bertujuan untuk optimalisasi kemampuan Tim Raga sebagai garda terdepan pemberantasan premanisme dan anarkisme di Wilayah Hukum Rokan Hulu.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, S.I.K,M.Si. Turut hadir dalam upacara tersebut Kasat Reskrim AKP Rejoice Benedicto Manalu, S.Tr.K.

Kemudian Kasat Narkoba AKP Repelita Ginting, S.H, Kasat Samapta Iptu Nanang Pujiono, S.H, Kbo samapta Ipda Yusika Chandra, Paur Humas Ipda Sarlin Sihotang,S.H.

Adapun yang menjadi pelatih pada Latkatpuan Tim Raga ini adalah Kasat Samapta Iptu Nanang Pujiono, SH, KBO Sat Samapta Ipda Yusika Chandra, Kaurmintu Aiptu Sury, Kanit Dalmas Bripka Asrul, Personil Sat Samapta Polres Rohul dan peserta Tim Raga Polres Rohul.

Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra, S.I.K,M.Si dalam arahannya menekankan terkait krusialnya peran setiap peserta sebagai ujung tombak dalam mengimplementasikan program Kapolda Riau, Irjen Pol Dr. Herry Heryawan.

Terpantau seluruh peserta Tim Raga mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi, hal itu demi tercapainya tujuan utama dari pembentukan tim ini.

Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra juga menyampaikan, bahwa pembentukan tim ini dan diadakannya latihan ini sebagai bentuk respon Polres Rohul terhadap keresahan masyarakat terkait maraknya aksi premanisme dan anarkisme yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan.

Dikatakan, Tim ini merupakan bentuk implementasi dari atensi Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan yang dirancang secara komprehensif, dan latihannya tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis dan taktis personel dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

"Latihan ini juga mempersiapkan tim dalam melakukan tindakan penegakan hukum yang tegas dan terukur,"tegas Kapolres Rohul dengan penuh semangat.

Lantas Kapolres menambahkan, Apabila masih ada satu orang masyarakat yang merasa tidak aman di Rokan Hulu ini, maka saya anggap kita semua gagal.

Setelah menyelesaikan latihan tersebut, para peserta dapat menjadi agen perubahan dan ujung tombak yang efektif di satuan kerja maupun wilayah penugasan masing-masing.
(Humas Polres Rohul)