RIAUMERDEKA-Peserta Pelatihan Bahasa Korea Gelombang ke-6 tahun 2025, Anggi Aritonang Warga Desa Parsuratan Kecamatan Balige Kabupaten Toba, mengaku optimis akan menjadi tenaga kerja Imigran ke Korea Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Calon Tenaga Kerja Imigran Kabupaten Toba Anggi Aritonang saat mengikuti pelatihan Bahasa Korea di LPK Hosana Lantai II Jalan SM Raja, Balige Jumat (29/8/2025).

Anggi Aritonang mengaku beruntung telah difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPTK) Kabupaten Toba.

Sehingga dirinya mendapat kesempatan mengikuti pelatihan bahasa Korea yang resmi dibuka oleh Kepala Dinas PMPTSPTK Kabupaten Toba, Requel Hasadaan di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Selasa (29/7/2025).

"Saya mengikuti pelatihan Bahasa Korea ini selama tiga bulan, yang dibiayai oleh Dinas PMPTSPTK Kabupaten Toba,"ujar Anggi yang mengikuti pelatihan bahasa Korea sejak tanggal 29 Juli 2025 yang lalu.

Lantas wanita muda berparas cantik itu menceritakan tentang proses belajar mengajar di LKP Hosana Balige yang sangat fleksibel, sehingga dia bisa memilih pelatihan Bahasa Korea pada siang atau pagi, sesuai dengan sesi kelasnya.

Saat ditanya Wartawan terkait tingkat kesulitan dalam mengikuti pelatihan bahasa Korea tersebut, Alumni SMA Negeri 1 Laguboti itu mengaku tidak ada masalah karena masih tingkat pemula.

Dikatakan, Setelah nantinya dia selesai mengikuti pelatihan bahasa Korea selama tiga bulan, Ia akan diberangkatkan ke Jakarta guna mengikuti ujian dan seleksi.

Setelah lolos mendapatkan sertifikat Basic dasar bahasa Korea, kemudian akan ditempatkan di Korea Selatan melalui sistem EPS (Employment Permit System). Adapun penentuan penempatan kerja di Korea Selatan sepenuhnya ditentukan oleh perusahaan Korea yang menerima tenaga kerja tersebut.
(RED/Pal)