Anggaran Dipangkas, Kegiatan Disbudpar Pekanbaru Banyak Ditunda


RIAU MERDEKA - Keguiatan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru banyak yang ditunda. Hal itu buntut dari anggaran di Satuan Kerja (Satkler) ini yang disunat. 

Pengakuan tersebut dikatakan Sekretaris Disbudpar Pekanbaru,  Zulkarnain, beberapa waktu lalu. "Kita sekarang ini sedang mengupayakan lebih menggalakkan wisata untuk di Pekanbaru, untuk lebih mendatangkan wisatawan lain," katanya beberapa waktu lalu.

Padahal, kata Zul, Gubernur Riau saat Festival Sungai Siak (FSS) berlangsung beberapa waktu lalu sempat mengatakan, untuk kedepannya  Pemko Pekanbaru bisa menyelenggarakan iven wisata minimal tiga bulan sekali.

"Dia minta kalau bisa hiburan di Pekanbaru diadakan tiga bulan sekali. Tapi karena pemotongan anggaran tahun ini, beberapa iven terpaksa kita tunda, salah satunya adalah Lomba Lari 10 K yang rencananya mau kita adakan," ujar Zul.

Untuk lomba tersebut, paling tidak Disbudpar membutuhkan dana untuk membuat pakaian untuk peserta dan keperluan lainnya. "Karena sesuai peraturannya, lomba itukan harus pakai baju yang seragam, jadi sementara ditunda," pungkas Zul.

Untuk bisa menyelenggarakan iven di Pekanbaru, dirinya meminta Pemprov Riau maupun pusat untuk bisa membantu memberikan dana atau dukungan lainnya agar Pekanbaru bisa membuat iven wisata.

"Karena untuk tahun ini kita menargetkan wisatawan berkunjung di Pekanbaru di atas 25 ribu kunjungan," tutupnya. [*]

TERKAIT