RIAU MERDEKA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau yang membidangi masalah Pemerintahan dan Hukum, Taufik Arrahman menyebutkan, pasca pengunduran diri Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman nanti dan digantikan oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim sebagai Plt Gubernur Riau, agar tetap untuk mengedepanksn pola efisiensi anggaran dalam menjalankan roda pemerintahan.

Pasalnya dalam waktu yang hanya sekitar lima bulan sisa waktu kepemimpinan, Maret 2019 juga tidak akan bisa berbuat spa-apa.  Jadi lebih baik melanjutkan saja program yang ada mengingat keuangan daerah yang sudah sangat parah devisitnya.  "Dengan pergantian ini saja sudah banyak memakan anggaran, belum lagi pelantikan, pergantian papan nama, surat menyurat dan sebagainya," sebut politisi Gerindra ini.

Lebih jauh disampaikan oleh Dapil Kota Pekanbaru ini, masa Plt Gubri inikan hanya menghantarkan sisa masa kepemimpinan saja.  Tidak banyak juga kegiatan yang bisa dilskukan.  "Kalau memang tidak akan bisa merubah kepada kebaikan secara sighnifikan, lebih baik tidak usah dilakukan.  Keuangan kita sedang devisit yang sangat parah, pusat masih lakukan penundaan dana bagi hasil ," tambahnya.

Namun demikian, menutut Taufik lagi,  untuk seluruh ASN agar tetap melakuksn tugasnya dengan optimal dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.  Karena jabatan Plt juga nerupakan Kepala Pemerintahan tertinggi di daerah perpanjangan tangan pusat di daerah.  "Kinerja ASN harus tetap optimal bagi masyarskat," tutupnya. (mcr/Ch)