Objek Wisata Jembatan Sawah Koto Hasilkan Puluhan Juta Rupiah


RIAU MERDEKA - Pemerintah Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokanhulu patut diberikan acungan jempol. Pasalnya, Pemdes Rokan Koto Ruang mampu membangun objek wisata Jembatan Sawah dengan menggunakan anggaran 20 persen atau Rp. 155 juta dari Dana Desa Tahun 2019.  Kerja keras tersebut akhirnya  membuahkan  hasil dengan pendapatan mencapai Rp. 40 juta dalam kurun waktu selama dua bulan. 

"Terhitung periode bulan Agustus tahun 2019  ini saja, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Rokan Koto Ruang  pihak yang ditunjuk sebagai pengelola  objek wisata  jembatan sawah berhasil  mengumpulkan pendapatan hasil penjualan karcis masuk sejumlah Rp. 18 juta, "Ungkap Direktur BumDes Rokan Koto Ruang Wahyu Winardi kepada www.riaumerdeka.com, Kamis, (17/10/2019).

Dikatakan, objek wisata sawah koto berupa jembatan sawah memiliki potensi daya tarik bagi pengunjung wisata domestik dan mancanegara. Sebagaimana diketahui biaya pembangunan objek wisata sawah koto bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019  sebesar 20 persen dari tahap satu. Nantinya akan dikembangkan dengan membangun berbagai fasilitas lainnya seperti, Menara Selfi, Toilet, Musholla dan Kantin. 

Dalam sebulan saja tercatat pengunjung yang datang berjumlah 3.700 orang pengunjung yang berasal dari luar desa dan Kecamatan dan Kabupaten. Hal tersebut sesuai data penjualan karcis masuk yang terjual dan setiap karcis dijual seharga Rp.5.000/orang.

Kepala Desa Rokan Koto Ruang, Kecamatan Rokan IV Koto Alexusanto,S.Ip mengatakan, Pembangunan Jembatan sawah tersebut bermula dari terinspirasi melihat jembatan sawah di Sukorame Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terbuat dari bahan bambu. "Sejak itu kami terinspirasi membangun  jembatan sawah berhubung kita memiliki  potensi,  "Kata Kades Rokan Koto Ruang Alexusanto,S.Ip

Lebih lanjut kades Alex menyebutkan, bahwa objek wisata jembatan sawah dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa sebagai langkah percepatan pemerintah desa menambah Pendapatan Asli Desa  (PAD) dengan menjual' karcis masuk Rp.  5 ribu/orang  sesuai dengan  Peraturan Desa (Perdes).

"Hrapan kita kedepan  adalah menjadikan desa Rokan Koto Ruang sebagai desa wisata terbaik di Kabupaten Rokanhulu. Alhamdulillah, Capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh aparatur pemerintah desa dan masyarakat, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menjual berbagai jenis  kuliner khas Rokan Koto Ruang, "Ujar Kades cerdas ini  didampingi Ketua BPD Arion Fadli.

Penulis : Palasroha Tampubolon
Email    : redaksi.riaumerdeka@gmail.com



TERKAIT