RIAUMERDEKA-PT Sumatera Karya Agro (SKA) diminta berhati-hati mengambil langkah untuk menerima Serikat Pekerja tambahan di Perusahan Pabrik Minyak Kelapa Sawit tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Efendi
yang merupakan Warga Tempatan atau putra daerah Desa Sei Kuning Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (24/4/2025).

"Manajemen PT SKA harus berhati-hati mengambil keputusan untuk menerima Serikat Pekerja tambahan yang bermitra dengan PTSKA,"ujar Efendi di Sekretariat Getar-08 Kabupaten Rohul.

Hal itu disampaikannya, setelah mencuat isu, bahwa Perusahaan tersebut akan memberikan peluang kepada Serikat lain. Padahal, SPPP SKJ sudah bermitra dengan PT SKA berdasarkan KKB.

Menurutnya, hal itu akan menimbulkan masalah baru dan menimbulkan polemik yang berkepanjangan ditengah Masyarakat khususnya di Desa Sei Kuning.

"Jika itu benar, maka Warga tempatan lebih berhak untuk menjadi Mitra tambahan di PKS PT.SKA. Sehingga berdampak terhadap kesejahteraan Masyarakat tempatan,"kata dia sembari menyinggung UU Otonomi Daerah dan kearifan lokal.

Lantas Ketua Getar-08 Rohul menambahkan, Apabila Perusahan memberikan peluang untuk menjalin kerjasama dengan serikat buruh lain, maka pihak manajemen harus dapat menghargai warga tempatan.
(esra)