Tugu Raja Dolok Saribu berdiri megah di Toba

RIAUMERDEKA-Ketua Panitia Pembangunan Tugu Raja Doloksaribu Rudolf Doloksaribu,SE,MM mengatakan, Pembangunan Tugu Raja Doloksaribu yang di rencanakan tahun 1980, kini telah berdiri megah di Kabupaten Toba.

"Pembangunan Tugu Raja Doloksaribu telah direncanakan sejak tahun 1980 silam dan banyak kisah pahit dan manis, dimana KSB Panitia Pembangunan Tugu Raja Doloksaribu berdomisili di Jakarta,"ujar Rudolf, Jumat (5/7/2024).

Sehingga menurut Rudolf, Pengurus membutuhkan energi, pikiran dan waktu yang ekstra saat berkunjung ke Bonapasogit Desa Lumban Holbung Nagatimbul Kabupaten Toba, guna merealisasikan pembangunan Tugu tersebut.

"Kedepannya akan kita bangun Homestay atau penginapan, Spot Wisata dan Galeri untuk memudahkan para pengunjung atau peziarah ke Tugu Leluhur Raja Doloksaribu nantinya,"ungkap Rudolf.

Lebih lanjut dia berharap, keturunan Marga Raja Doloksaribu bisa proaktif dalam rangka melestarikan budaya Batak, khususnya peninggalan Raja Doloksaribu serta mengetahui silsilah dan Tarombo Marga Doloksaribu.

Sementara Ketua panitia peresmian Tugu Raja Doloksaribu, St. James Doloksaribu mengatakan, acara peresmian Tugu berlangsung selama dua hari yang dihadiri oleh Keturunan Raja Doloksaribu dari seluruh Dunia.

"Pada hari pertama Kamis 4 Juli 2024, berlangsung acara Kebaktian syukuran, Peresmian Tugu, Tonggo Raja, Manjalo Tua Ni Gondang, Tortor Doloksaribu dan Paniaran serta Bere-ibebere,"kata dia.

Sedangkan acara pada hari kedua Jumat 5 Juli 2024 diawali Acara Tortor Wilayah, Tortor Dongan Tubu Silahisabungan, Tortor Raja Parmahan dan Tampuk Nabolon, Tortor Hula-hula dan Tulang serta acara Ramah tamah.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Keturunan Raja Doloksaribu di seluruh Indonesia dan Dunia yang turut mendukung biaya pembangunan Tugu Raja Doloksaribu dan biaya pesta peresmian Tugu Raja Doloksaribu,"tutur James.

Disebutkan, Marga Raja Doloksaribu merupakan Anak sulung dari Raja Sinabutar dan cucu dari Raja Parmahan Silalahi. Raja Doloksaribu menikah dengan Bunga Rumondang Sirait dan memiliki anak satu yaitu, Raja Patada Guru.

Kemudian Raja Patada Guru menikah dengan Parulian Paradongan Butarbutar dan memiliki 3 anak dan yang saat ini tersebar di seluruh indonesia dan dunia.
(RED/Pal)

TERKAIT