Peduli! Camat Tambusai Utara Tanggapi Aspirasi Warga

RIAUMERDEKA-Pemerintah Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menanggapi protes Warga Desa Bangun Jaya, terkait penolakan Semenisasi yang merupakan akses ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS-PT MAN).
Demikian disampaikan oleh Camat Tambusai Utara Kabupaten Rohul, Sunarji,S.Pd kepada Wartawan melalui Aplikasi WhatsApp nya, Kamis (17/7/2025).
Dikatakan, Terkait protes Warga Desa Bangun Jaya, pihaknya telah melakukan penjajakan dengan melibatkan Pemerintah Desa Bangun Jaya dan pihak Perusahaan PT MAN guna mencari akar masalah dan solusinya.
"Kita akan mencarikan solusi terkait Semenisasi jalan yang akan dibangun tersebut dengan membuat berita acara dalam rangka mengalihkan pembangunan Jalan Semenisasi itu ketempat lain,"ujarnya.
Pasalnya, Camat Sunarji dapat memaklumi sehubungan adanya Warga Desa Bangun Jaya yang bekerja sebagai bongkar muat di PT MAN, Kendati disisi lain pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran untuk Semenisasi pada jalan tersebut.
Namun, karena keterbatasan kapasitas jalan sehingga dibatasnya tonase kendaraan pengangkut Kelapa Sawit. Tentunya berdampak terhadap aktivitas bongkar muat, sehingga dapat merugikan Warga sebagai pekerja bongkar muat.
"Untuk menyikapi protes Warga, saat ini kita telah melakukan penjajakan terhadap pihak Pemerintah Desa dan Perusahaan,"ucap pria yang memiliki gelar sarjana pendidikan itu.
Lantas mantan Camat Pendalian IV Koto ini menambahkan, pihaknya berjanji akan melakukan mediasi setelah melakukan pendekatan komunikasi dengan semua pihak termasuk Warga yang melakukan protes tersebut.
"Saya menilai protes warga itu merupakan salah paham, akibat minimnya komunikasi. Sehingga terjadi penolakan dari Warga yang mempersoalkan 6 ton tonase yang diperbolehkan melewati jalan Semenisasi.
(RED/Pal)
Tulis Komentar